Pisang Raja Bulu, Potensi Buah Unggulan Kabupaten Kendal

Jumat, 27 Agustus 2010


Pisang yang memiliki nama latin Mussa paradica dikenal sebagai buah tropis yang dapat dimanfaatkan sebagai buah segar maupun bahan makanan olahan. Di kecamatan Patebon kabupaten Kendal, banyak dibudidayakan tanaman pisang terutama di desa Bangunsari yang sebagian tanah pertaniannya merupakan tegalan. Bertanam pisang merupakan usaha yang dilakukan oleh sebagian besar petani di wilayah desa Bangunsari, baik oleh petani yang sudah senior maupun pemuda taninya. Berbagap jenis pisang yang ditanam diantaranya pisang raja bulu, raja sereh, kapok, raja nangka dan pisang ambon. Pisang raja bulu merupakan jenis yang paling banyak ditanam dan menjadi komoditas unggulan kecamatan Patebon kabupaten Kendal.
Untuk mendukung kualitas dan kuantitas pisang raja bulu di kabupaten Kendal, telah dibentuk Kluster yang merupakan wadah bagi petani untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pengalaman. Kluster pisang raja bulu berada dalam pembinaan FEDEP (Forum for Economic Development and Employing Promotion), suatu forum yang meliputi pihak pemerintahan dan swasta. Sejauh ini telah banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh kluster pisang baik mengikuti pelatihan, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga maupun mengadakan kegiatan pelatihan budidaya sampai pengolahan hasil. Dalam hal pengadaan bibit, FEDEP telah bekerjasama dengan BPPT Serpong yang menghasilkan bibit secara kultur jaringan. Bonggol pisang yang diambil dari petani dikirim ke laboratorium BPPT kemudian diperbanyak dalam media kultur. Dari satu bonggol, dapat dihasilkan tiga plantlet (bibit tanaman hasil kultur jaringan).
Beberapa kendala yag dialami petani dalam budidaya pisang menurut Senen selaku ketua kluster antara lain kualitas produksi buah yang terus menurun, cara berbudidaya yang belum sesuai GAP dan penurunan kesuburan tanah. Meskipun saat ini telah disusun SOP pisang raja bulu akan tetapi belum banyak yang dapat melaksanakannya diantaranya karena sebagian besar petani sudah berusia lanjut. Ketua kluster berharap adanya suatu kelompok tani yang beranggotakan khusus para pemuda yang dianggap mau untuk diajak maju dalam hal pertanian. Saat ini kelompok tani yang sudah terdaftar resmi di Dinas Pertanian kabupaten Kendal beranggotakan petani senior yang cenderung sulit menerima perkembangan ilmu dan teknologi. Jika ada wadah bagi para pemuda tani, diharapkan kualitas dan kuantitas pisang raja bulu di kabupaten Kendal akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang sehingga pisang raja bulu dapat dijadikan sebagai salah satu buah unggulan di kabupaten Kendal.
Salam SuksesMulia

3 komentar:

kudani_iel mengatakan...

salam kenal..

Unknown mengatakan...

Mau tanya kalau pisang kepok 1tandan berapa ya?

Kami dari Petani Jepara-Kudus, Jawa Tengah, siap produksi pisang raja dan Cavendish kualitas ekspor sekitar 200-500 ton per 7 bulan.

Jika ada perusahaan/ ekportir yang siap membeli pisang berkualitas dari kami, silakan kontak nomor Hp/ WA kami di: 0856-4156-5304

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Agri Care Community